Pelepah sawit memang bbelum banyak dimanfaatkan untuk pakan ternak, karena tanaman kelapa sawit hanya di berbagai daerah di Indonesia. Meskipun hanya beberapa di daerah namun pohon kelepa sawit juga terbanyak di Indonesia. Saat ini anda bisa manfaatkan pelepah sawit sebagai pakan ternak sebagai hijauan yang memiliki nutrisi yang baik.
Limbah tanaman berupa pelepah sawit ini memang cukup banyak dan sayang kalau dibuang sia-sia, oleh karena itu anda bisa manfaatkan pelepah sawit sebagai pakan ternak. Perlu anda ketahui bahwa nutrisi yang terkandung di dalam pelepah sawit memiliki serat kasar 50,94%. Sedangkan untuk pelepah sawit juga mengandung protein kasar 5,1% serta lemak 1%. Walaupun pelepah sawit memiliki banyak nutrisi, protein dan lemak, namun tidak hanya diberikan begitu saja untuk pakan ternak.
Ternyata pelepah sawit kalau digunakan untuk pakan ternak maka harus diproses secara fermentasi. Proses fermentasi sendiri memiliki tujuan untuk tingkatkan gizi sebagai pakan ternak yang membutuhkan daging yang sehat. Tidak hanya itu saja, pelepah sawit ini juga bisa dijadikan stok yang cukup lama dengan jumlah banyak.
Nilai Kandungan Dalam Pelepah Sawit
Anda juga bisa melakukan fermentasi sendiri dengan siapkan bahan baku dan alat untuk pencacah atau mesin chopper. Bahan baku paling utama pastinya pelepah sawit kurang lebih 70%. Selanjutnya anda juga perlu bahan tambahan seperti bungkil sawit 20% dan dedak 10%, itulah beberapa bahan yang perlu anda gunakan pada saat manfaatkan pelepah sawit sebagai pakan.
Bahan tambahan seperti molases atau juga bisa sisa produksi gula yang tidak menggumpal. Ketahuilah bahwa Molases itu sebagai penyedia nutrisi untuk bakteri starter yang nantinya digunakan. Molases hanya digunakan sekitar 3% saja dari semua bahan baku tersebut.
Tak hanya Molases saja, untuk larutyan fermentasi juga butuh garam 1% dari totoal bahan baku. Jangan lupa bakteri starter ini nanti diberikan kurang lebih hanya 1 tutup botol setiap 10 liter air yang telah digunakan. Perlu diketahui bahwa bakteri starter ini juga bisa gunakan produk EM4 kemungkinan anda menemui foto tersebut.
Baca Juga : Mesin Chopper dan Penepung
Cara Fermentasi dan Memanfaatkan Pelepah Sawit sebagai Pakan Ternak
Pertama, potong pelepah sawit menggunakan mesin chopper supaya lebih mudah dan tidak memakan waktu panjang.
Kedua, perlu anda siapkan larutan fermentasi yang berupa molases, bakteri starter serta iar, oleh karena itu komposisi 1 liter molases akan dicampurkan 10 liter air. Pada larutan ini maka didiamkanb kurang lebih 15 menit.
Ketiga, kalau sudah maka campur semua bahan baku, pelepah sawit, bungkil sawit dan dedak. Kemudian siramkan menggunakan larutan yang terdapat kandungan starter bakteri.
Keempat, kemudian anda bisa mencampur dengan teknis lapisan. Menggunakan teknis lapisan ini maka campuran pelepah, bungkil dan dedak setinggai 10-15 cm. kalau sudah tersusun maka siramkan larutan dan diaduk sampai merata.
Kelima, kalau digunakan untuk pakan berfermentasi maka bisa bahan yang sudah tercampur disimpan dalam drum plastik dan ditutup rapat. Pastikan tidak ada udara masuk pada saat proses fermentasi yang terjadi secara anaerob. Proses memanfaatkan pelepah sawit menggunakan metode fermentasi membutuhkan waktu 7-14 hari.