Fermentasi merupakan proses dari amonisasi pakan supaya zat yang berada didalam pakan tersebut bisa tahan lama. Pada pembahasan kali ini akan membuat pakan fermentasi untuk kambing yang bisa digunakan untuk berbulan-bulan. Perlu anda ketahui bahwa amonisasi merupakan cara untuk tingkatkan kadar cerna bahan pakan yang memiliki serat secara kimia.
Sebagai peternak maka bisa menggunakan pakan yang berfermentasi supaya hewan ternak tetap memperoleh gizi dan nutrisi meskipun pakan tersebut sudah disimpan cukup lama. Saat ini sudah banyak para peternak mengolah pakan hewan ternak dengan cara di fermentasi.
Kenapa pakan fermentasi lebih menguntungkan bagi peternak? Karena pakan ternak bisa lebih awet dibandingkan pakan ternak yang tidak melalui proses fermentasi. Selain itu, kandungan nutrisi dalam pakan tidak berkurang, jadi kalau bahan pakan kurang atau menipis bisa menggunakan cara membuat pakan fermentasi untuk kambing.
Baca Juga : Pelepah Sawit Untuk Pakan Sapi
Apa Saja Persiapan Membuat Pakan Fermentasi untuk Kambing?
Membuat pakan fermentasi untuk kambing tidaklah sulit, adapun tiga cara untuk hal ini diantaranya terbuka, setengah terbuka dan tertutup. Pada ulasan ini maka akan menggunakan cara termudah dan bisa anda lakukan, pastikan anda mengikuti langkah-langkah secara berurutan.
Alat:
- Wadah sesuai dengan pakan yang akan difermentasi besar atau sedang.
- Alat mengaduk
- Pisau atau alat pencacah / mesin chopper
- Alas untuk mengolah bahan yang akan difermentasikan
Bahan:
- Suplemen organic cair untuk ternak
- Jerami padi bisa 1 ton
- Air
- Molases 6 kilogram
Cara Membuat Pakan Fermentasi untuk Kambing
Pertama, perlu anda melakukan penjemuran jerami tepat dibawah sinar matahari kurang lebih satu hari, hal ini memiliki fungsi untuk susutkan kadar air yang terdapat di jerami.
Kedua, menumpuk jerami setinggi kurang lebih duapuluh sampai tigapuluh centimeter.
Ketiga, beri molases, suplemen organic cair dan air ditepatkan diatas tumpukan jerami yang baru dibuat. Setelah itu aduk dan ratakan bahan tersebut sampai terasa lembab tetapi jangan sampai basah.
Keempat, anda bisa ulangi step-step seperti diatas sampai tumpuklan jerami capai ketinggian satu sampai satu setengah meter.
Kelima, masukkan jerami yang sudah tercampur dengan berbagai bahan-bahan kimia tersebut ke dalam wadah yang sudah anda siapkan serta tutupnya supaya terjadi proses fermentasi lebih maksimal. Kemudian anda bisa menyimpan jerami yang difermentasi ini selama 21 hari.
Perhatikan bahwa proses fermentasi ini merupakan cara anarob maka pastikan wadah tertutup dengan rapat supaya udara tidak masuk. Kalau udara sampai masuk ke wadah maka pakan akan rusak, karena terdapat bakteri dari luar yang bisa ganggu proses fermentasi tersebut.
Jika sudah 21 hari maka bisa langsung gunakan untuk pakan hewan kambing. Perlu anda ingat bahka pakan yang sudah difermentasi ini bisa diambil secukupnya saja, setelah itu tutup dengan erat supaya tidak ada udara yang masuk. Itulah beberapa cara membuat pakan fermentasi, semoga bisa membuat refrensi anda dalam membuat pakan ternak tahan lama.