Dunia pertanian dan peternakan memang sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Diketahui bahwa luas tumbuhan kelapa sawit di berbagai daerah terutama Bengkulu selalu meningkat. Ternyata selain itu juga tanaman ini menjadi salah satu komoditas yang memiliki peran penting dalam penerimaan petani serta penyerapan tenaga kerja yang stabil. Meskipun demikian tanaman ini tetap memiliki manfaat selain kelapa sawitnya, adapun mengolah daun dan pelepah sawit untuk pakan ternak.
Di Bengkulu juga cukup banyak tanaman kelapa sawit dan juga peternakan sapi. Peternakan disana sudah tidak repot-repot lagi untuk mengolah daun dan pelepah sawit untuk pakan sapi. Semua limbah daun dan pelepah sawit tidak lagi disia-siakan karena bisa untuk pakan ternak sapi salah satunya.
Daun dan pelepah sawit memang secara teknis bisa digunakan sebagai sumber atau pengganti pakan hijauan. Dalam meningkatkan konsumsi dan kecernaan pelepah mampu ditambahkan produk tambahan. Silase dalam bentuk kubus kurang lebih 1-2 cm memang sangat menjanjikan, dalam pemberian pelepah sebagai bahan ransum untuk jangka panjang yang mampu menghasilkan karkas yang sangat berkualitas.
Keuntungan Mengolah Daun dan Pelepah Sawit untuk Pakan Ternak
Daun dan pelepah sawit memang sangat baik untuk pakan ternak karena memiliki nilai nutrisi dan juga memanfaatkan limbah pertanian. Dalam perlakuakn silase yaitu pada saat pengerjaannya cukup mudah dan bisa meningkatkan kualitas dari bahan yang di silase tersebut. Sering kali diketahui bahwa supoaya daun dan pelepah sawit awet maka dibuat seperti fermentasi.
Proses Mengolah Daun dan Pelepah Sawit untuk Pakan Ternak Secara Fermentasi
Alat: Mesin Chopper atau pencacah, plastik karung, garu atau ember dan terpal
Bahan : Daun dan pelepah sawit, urea, air dan starbio
Cara Pembuatannya:
Pertama, Siapkan mesin chopper untuk menghaluskan daun dan pelepah sawit tersebut.
Kedua, bahan semua anda larutkan yaitu air, urea dan starbio
Ketiga, potongan dari daun dan pelepah sawit dihamparkan pada terpal lalu siram dengan larutan urea dan starbio sampai rata dan habis sesuai dengan takarannya.
Keempat, kemudian aduk sampai rata dan pastikan daun dan pelepah terkena larutan tersebut. kalau sudah bisa anda masukkan drum, padatkan dan tutup rapat tanpa cela supaya kondisi fermentasi berproses lebih baik.
Baca Juga: Membuat Pupuk Kompos Dengan dan Tanpa EM4
Kelima, pastikan bahan yang sudah difermentasi tersebut didiamkan 2-3 minggu baru siap digunakan untuk pakan ternak.
Keenam, kalau sudah sesuai jadwal maka bahan bisa dibuka serta dikeringkan dan dianginkan lebih dulu baru siap diberikan ke hewan ternak.
Demikian ulasan tentang cara mengolah daun dan pelepah sawit untuk pakan ternak supaya lebih tahan lama maka dibuatkan proses fermentasi seperti itu. Kelebihannya pada proses fermentasi seperti itu maka daun dan pelepah sawit disimpan sampai beberapa tahun tidan mengalami penurunan nutrisi dan ini sangat bagus untuk stok makanan hewan ternak.