Sistem setiap mesin beragam dan salah satunya yaitu pneumatic. Dimana pneumatic ini merupakan sebuah teknologi yang cukup memiliki mampu memanfaatkan udara terkompresi yang dapat menghasilkan efek gerakan mekanis. Ternyata juga diterapkan pada pneumatic dust transport yang mampu memberikan transportasi mesin penghisap debu dengan menggunakan sistem pneumatic tersebut.
Ketahuilah bahwa sistem kerja dari pneumatic ini berbeda dengan sistem yang lainnya. Pneumatic memang pada dasarnya telah memanfaatkan udara terkompresi dan menjadi gerakan translasi pada pluyer ataupun piston. Dalam mengaplikasikan hal yang banyak maka jauh lebih efisien dan praktis.
Terkadang sistem yang mampu mencakup kompresor udara serta menyimpan udara yang telah terkompresi dakan cylinder serta melepaskan di bawah control listrik. Sering kali udara yang sedikit termodifikasi dengan cara hilangkan beberapa uap air dan menambah sejumlah kecil minyak yang telah dikabutkan untuk pembuatan gas yang cukup ramah pada mesin tersebut.
Baca Juga : Dust Collector Portable Blower
Dimana pneumatic ini telah menggunakan hukum-hukum aeromekanika yang sudah menentukan keadaan keseimbangan gas dan uap. Lebih khususnya udara atmosfir yang terdapat adanya gaya-gaya luar aerostatika dan teori aliran yaitu aeridinamika.
Pneumatic Dust Transport
Adapun beberapa padatan semisal gula, tepung, semen, kayu dan lain sebagainya maka bisa ditangguhkan dan diangkut di udara yang biasa disebut dengan pneumatic dust transport. Dalam pneumatic dust transport ini maka bisa saja mengangkut padatan kira-kira memiliki ukuran 50 mm. powder atau padatan yang kering dengan memiliki kelembaban tidak lebih dari 20% dan tidak lengket.
Pada sistem pneumatic dust transport ini maka sebagian besar energy yang digunakan untuk transportasi udara itu sendiri. Maka dari itu, tingkat efisiensi dari pabrik pneumatic transport relative rendah. Namun, sering kali sebanding dengan penanganan yang mudah dan pada sistem ini telah dirancang sebagik mungkin dan menjadi solusi bebas dari debu.
Umumnya panjang sistem pneumatic tidak boleh diperpanjang 300 m untuk setiap unitnya. Produk telah dikirim jarak jauh dengan menghubungkan sistem secara seri. Dengan demikian ada desain yang bisa anda perhatikan.
Baca Juga : Kiln Dry Pengering Kayu
Tiga Desain Dasar Sistem Pneumatic Dust Transport
Pertama, pengangkutan fase encer dengan memiliki kecepatan udara tinggi 20-30 m/s
Kedua, strand conveying yang memiliki kecepatan udara terbatas 15-20 m/s
Ketiga, dense phase conveying dengan kecepatan udara rendah 5-10 m/s.
Dalam sistem pneumatic ini bisa beroperasi dengan tekanan positif dan negative. Dimana tekanan kerja tidak boleh lebih dari 40 kN/m2. Pada kenaikan suhu maksimum selama kompresi pneumatic jarang melebihi 5 derajat celcius.
Hal tersebut membuat sistem pneumatic transport sangan cocok untuk produk sensitive seperti makanan, obat-obatan atau sejenisnya. Semoga informasi ini bisa untuk industri anda supaya bebas dari debu.